Jumat, 09 Oktober 2015

Ini Alasan Mengapa Hari Minggu Dijadikan Hari Libur

Hari Minggu hari libur


Alasan mengapa hari Minggu hari libur? – Jika kita menanyakan hari apa yang paling ditunggu ke teman kita, besar kemungkinan dia akan menjawab hari Minggu. Mengapa demikian? Tentu saja, karena hari Minggu merupakan hari beristirahat dari segala aktivitas yang menyibukkan. Hari Minggu adalah hari di mana kita bisa refreshing dan berjalan-jalan bersama keluarga.

Pertanyaannya, kenapa mesti hari Minggu yang dijadikan hari libur? Kenapa enggak hari Senin, Selasa, Rabu, dan hari-hari lainnya? Untuk menemukan jawabannya, mari kita simak dulu sejarahnya berikut ini!

Alasan hari Minggu hari libur


Jadi sejarahnya, tradisi libur di hari Minggu awalnya berasal dari tradisi Romawi Kuno di Italia. Pada saat itu, orang-orang Romawi Kuno beribadah di hari Minggu. Oleh sebab itulah orang Romawi libur pada hari Minggu. Selain itu, orang Romawi selalu menandai hari libur dan hari penting lainnya dengan warna merah.

Pada saat itu, bangsa Romawi menguasai banyak negara di Eropa. Kekuasaan Romawi sampai ke negara Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, dan negara-negara lainnya. Tradisi libur di hari Minggu kemudian diterapkan di negara-negara jajahan Romawi, termasuk negara Belanda.


Negara Belanda kemudian menjajah Indonesia selama 350 tahun lamanya, itu berarti Belanda menjajah tiga nenek moyang keturunan kita. Orang-orang Belanda di Indonesia menerapkan tradisi libur di hari Minggu sesuai yang diajarkan oleh bangsa Romawi, sampai sekarang tradisi libur di hari Minggu masih dipakai di Indonesia. Alasannya, selama enam hari orang sudah bekerja keras dan perlu waktu untuk menenangkan diri.

Pemerintah Indonesia menetapkan hari Minggu sebagai libur nasional. Kalender Indonesia juga mewarnai hari libur lainnya dengan warna merah. Tradisi libur di hari Minggu tetap dipakai di banyak negara hingga saat ini. Termasuk juga menandai tanggal-tanggal penting dengan warna merah.

Lantas, apakah ada negara lain yang enggak menerapkan tradisi ini? Jawabannya ada. Di beberapa negara seperti  Arab dan Yahudi, mereka menerapkan hari libur yang berbeda. Di bangsa Arab, hari libur mereka jatuh pada hari Jumat. Alasannya karena mereka beranggapan hari Jumat adalah hari yang paling suci atau hari untuk beribadah.

Lain Arab lain pula bangsa Yahudi, mereka lebih memilih hari libur bertepatan pada hari Sabtu, mereka beranggapan hari Sabtu itulah sebagai hari ibadah sehingga mereka menerapkan hari libur adalah hari Sabtu.

Berdasarkan dari tiga tradisi tersebut dapat kita simpulkan bahwa di masing-masing tradisi yang ada mereka menetapkan sendiri hari libur mereka.