Tingkatan Sabuk Taekwondo |
Teman-teman taekwondoin yang baik hati, tidak sombong dan gemar menabung hehe...
Sekarang admin, mau membahas tentang filosofi atau arti dari warna sabuk dalam ilmu bela diri TAEKWONDO. Mungkin teman2 yang sudah ikut bela diri asal Korea ini, sudah banyak yang menyandang sabuk tinggi, seperti biru bahkan merah tapi tidak mengerti filosofi dari sabuk yang mereka kenakan.
Makanya yuk kita bahas, arti dari warna warni sabuk Taekwondo, satu per satu...
Putih:
" The lack of color signifies purity and innocence. The novice has no knowledge of tae kwon do. "
Melambangkan kesucian dan ketidaktahuan (dilambangkan dengan tidak adanya warna), seperti bayi baru lahir yang tidak tahu apapun mengenai Taekwondo.
Kuning:
Ada beberapa pendapat mengenai arti sebuah sabuk kuning, berikut admin cantumkan semua pendapat tersebut.
1. " The color of the rising sun. Seeds in the ground begin to germinate and grow. Basic tae kwon do techniques begin to be learned. "
Warna dari matahari terbit. Biji-bijian didalam tanah mulai tumbuh. Maksudnya adalah teknik-teknik dasar Taekwondo mulai dipelajari.
2. " The color of the ground where growing things are rooted firmly. Stability of physical and mental power is being grown. Basical things of Taekwondo starts to be developed in this point onwards. "
Warna dari tanah dimana hal-hal yang tumbuh terakar dengan baik. Stabilitas fisik dan mental sedang ditumbuhkan. Hal-hal dasar Taekwondo mulai dikembangkan dari titik ini hingga terus selanjutnya.
Hijau:
" The color of growing things that all can see. Power begins to develop. "
Warna dari semua tanaman hidup yang dapat dilihat semua orang. Kekuatan mulai dikembangkan pada titik ini.
Biru:
" The color of the sky which growing things reach for. Physical and mental power starts to stabilize. "
Warna dari langit yang mana semua pepohonan hidup akan menuju kepadanya. Kekuatan fisik dan mental mulai distabilkan pada titik ini.
Merah:
Ada beberapa pendapat mengenai arti sebuah sabuk merah, berikut admin cantumkan semua pendapat tersebut.
1. " The color of blood, the essential life force. Maturity, honor and respect are exhibited as character begins to perfect. "
Warna dari darah, gaya esensial pada hidup. Kekejaman, harga diri, dan respek harus dapat ditunjukkan selagi karakter sang penyandang mulai berubah menuju kesempurnaan.
2. " The sun deepens in color and rises higher in the sky. It gives energy to new growth. Techniques start to take perfectness, everything is stabilized and being perfected. "
Sang matahari warnanya menua dan terus terbit lebih tinggi di langit, memberikan energi dan kehidupan bagi bibit-bibit baru. Teknik-teknik mulai disempurnakan, semuanya distabilkan dan disempurnakan.
Sabuk Hitam |
Hitam:
" Black is the combination of all color. The final stage where technique is mastered within the humble and serene beauty of the plant. "
Hitam adalah penggabungan semua warna. Stage final dimana teknik-tenik harus sudah dikuasai seperti kecantikan yang begitu mempesona atas sebuah tanaman.
Pelajarilah arti sabuk masing-masing dengan baik, dan sesuaikan Tindakan kita seperti apa yang telah diamanatkan filosofi dari warna sabuk yang telah kita kenakan. Sesungguhnya sabuk bukanlah hal yang dapat disombongkan, namun sabuk adalah amanat yang harus dapat dilaksanakan untuk kehidupan yang lebih baik.