Beladiri pada saat ini bukanlah dianggap sebagai alat untuk mempertahankan diri dari keadaan genting tapi cenderung lebih ke arah gaya hidup.
Banyak yang belum tahu sama sekali tentang apa itu beladiri, kebanyakan orang awam hanya melihatb beladiri sebagai teknik untuk berkelahi... walau kenyataannya seperti itu namun beladiri itu sangat dalam dan banyak fungsinya sesuai tujuan...
Banyak juga alasan orang mempelajari beladiri mulai dari ingin menjadi kuat, sekedar hobi, prestasi, bahkan jalan hidup. Namun untuk tujuan berbeda akan menghasilkan hasil yang berbeda...
Sebenarnya beladiri memiliki banyak sekali philosophy kehidupan yang bisa dijadikan sebagai pegangan hidup atau pencarian makna hidup.. inilah yang dicari oleh orang yang menghayati jalan beladiri..
Tahapan belajar beladiri adalah mulai dari
mengenal : dimana kita mulai tau seperti apa beladiri itu dalam bayangan kasar
mempelajari: kita mulai mempelajari dasar dan bentuk beladiri tersebut dan seperti apa
menekuni: disini adalah tahapan dimana kita melatih apa yang sudah kita pelajari berkali-kali
mencintai: dimana kita sudah sangat menyukai dan nyaman dalam mempelajari dan menekuni beladiri yang kita miliki
menghayati: dimana seluruh philosophy kehidupan dan inti dari beladiri tersebut berusaha kita resapi dalam diri
Sedangkan tahap pribadi seseorang dalam belajar beladiri adalah sebagai berikut
1. untuk melukai orang lain
2. untuk menunjukan kebanggan diri/ kekuatan diri.
3. untuk menjadi yang terkuat
4. untuk menjaga kedamaian
5. untuk menjadi tujuan hidup
6. mencari pencerahan
Sayangnya kebanyakan mereka yang menekuni beladiri hanya sampai pada tahap mempelajari dan untuk kebanggan diri
Beladiri sendiri dalam tujuan umum dibagi menjadi dua yaitu SPORT dan TRADISIONAL, dimana ;
Beladiri SPORT bertujuan untuk meraih prestasi tentunya ada jurus-jurus atau gerakan yang dihilangkan dan dilarang sehingga jika digunakan maka akan berakibat pelanggaran. Karena itulah dalam pelatihannya beladiri SPORT memang ditujukan untuk bertarung mengikuti aturan-aturan yang berlaku, untuk memenangkan pertandingan, bukan memenangkan pertarungan.
Sedangkan beladiri tradisional lebih mengutamakan ke jalan hidup, yang dipelajari masih gerakan-gerakan untuk melumpuhkan, membunuh dan menghabisi, namun pada tingkatan tertinggi pada beladiri tradisional kita akan diarahkan untuk bersatu dengan alam dan mencapai pencerahan karena tujuan beladiri tradisional adalah sebagai jalan hidup.