Senin, 23 Juni 2014

Awas! Penggunaan Charger Abal-Abal Bisa Merusak Smartphone

Charger smartphone bisa jadi merupakan barang penyebab rusaknya gadget kesayangan anda. Tanpa disadari, seringnya melakukan isi ulang akan memperpendek umur baterai tersebut. Apalagi jika charger yang digunakan bukan asli, orisinil atau bawaan smartphone tentu semakin memperbesar resiko kerusakan baterai. Kenapa demikian? Meskipun ukuran lubang charger sama, daya pengisian masing-masing charger dengan merk berbeda kemungkinan besar tidak sama.

ilustrasi isi ulang

Dikutip dari situs resmi www.acerid.com, beberapa faktor lain yang menyebabkan rusaknya perangkat smartphone akibat kesalahan mengisi ulang adalah pemasangan charger di stop kontak tidak benar (kurang pas), memakai charger perangkat lain, serta charger yang dipakai bukan bawaan smartphone tersebut (KW) dengan daya lebih tinggi dari seharusnya.

Mungkin anda tidak terlalu perduli dengan penggunaan charger KW dan merasa tidak ada masalah pada gatget. Namun tahukah anda, jika voltase yang keluar dari charger tidak melalui proses filterasi dengan baik maka beresiko terjadi pengalihan tenaga berfrekuensi tinggi. Pada level tertentu (ekstrim) hal tersebut bisa menyebabkan smartphone rusak. Sedangkan gejala umum yang mungkin dialami adalah layar sentuh pada gatget tidak bisa dioperasikan ketika pengisian daya sedang berlangsung.

Dan bila hal ini terus berlanjut tanpa perhatian serius dari anda, maka efek butuk yang bisa ditimbulkan adalah touch screen mati/rusak secara permanen.


Tips Melakukan Isi Ulang (Charging) Smarphone Dengan Baik Dan Benar

  1. Gunakan charger bawaan (original) smartphone agar daya masuk (input) maupun keluar (output) tidak melebihi kemampuan gatget.
  2. Sebisa mungkin hindari menggunakan charger merk lain (meskipun lubangnya sama), paling tidak lihat ukuran daya input maupun output nya misal 100-240V~50/60Hz 0.2A dan 5.0V-1.0A.
  3. Cek kondisi charger, segera lepas atau cabut jika terdengar bunyi aneh saat prose pengisian ulang.
  4. Jangan melakukan charging terlalu lama, jika baterai sudah penuh segera keluarkan dari stop kontak.
  5. Buang kebiasaan buruk menancapkan charger di stop kontak saat tidak dipakai, ini bisa memicu kerusakan charger jika arus listrik dari PLN tidak stabil.
  6. Jika memang tidak terlalu penting, hindari menggunakan smartphone saat proses charging. Selain memperpendek umur baterai, kebiasaan ini membuat gatget cepat panas dan beresiko merusak komponen elektronik di dalamnya.

Merawat smartphone bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti memperhatikan tata cara isi ulang baterai dengan benar. Jangan sampai anda menyesal nantinya karena kebiasaan buruk yang anda lakukan hari ini.