Jumat, 10 Juli 2015

Artikel Terkena Google Sandbox? Ini Cara Mengatasinya!


Artikel Terkena Google Sandbox, Bagaimana Cara Mengatasinya


Cara mudah keluar dari Google Sandbox - Google Sandbox merupakan sebuah hukuman penalty dari Google yang diberikan kepada situs yang melanggar aturannya. Biasanya, situs yang terkena Sandbox ini mengalami penurunan trafik sebanyak 40-80%. Makanya Sandbox merupakan salah satu hukuman yang paling ditakuti oleh webmaster/ blogger.

Kok bisa trafik berkurang hingga demikian? Karena Google akan menghilangkan artikel Anda dari peredaran pencarian Google. Walau sebenarnya index situs Anda tidak lenyap, melainkan posisi artikelnya yang tidak akan ditemukan.

Biasanya yang terkena Sandbox ini merupakan situs-situs yang masih muda, tapi tidak menutupi bahwa situs yang sudah lama berselancar di Internet juga terkena penjara ini.


Sebenarnya Google Sandbox ini tidak terlalu berbahaya, karena Sandbox ini hanya bersifat sementara. Google hanya ingin mengecek apakah situs Anda melakukan atau tidak, dan juga Google ingin mengecek ke-relevanan dari artikel yang Anda buat. Bila artikel Anda melanggar, maka Google akan menurunkan posisi dari pencarian. Namun sebaliknya, bila artikel Anda tidak melanggar, maka Google akan membebaskan dan mengembalikan posisi artikel Anda di pencarian seperti semula.

Penyebab Google Sandbox

Secara penyebab, biasanya Sandbox disebabkan oleh optimasi yang gagal atau berlebihan, meliputi:

1. Optimasi yang berlebihan

Faktor utama suatu situs terkena Sandbox adalah terlalu sering mengoptimasi situs web/ blognya. Google tidak menyukai situs yang dioptimasi dengan tujuan agar makin SEO yang terlalu berlebihan, seperti kata kunci yang banyak dalam artikel, link outbond dan internal yang berlebihan, dan banyak lagi.

2. Backlink yang berlebihan

Faktor yang sering terjadi juga adalah backlink yang diberikan secara berlebihan. Padahal sudah sering para master blogger mengingatkan agar memberi backlink sewajarnya. Backlink yang wajar adalah pemberian 1-10 backlink per hari.

3. Duplikat konten

Ini juga bisa menjadi penyebab situs Anda masuk ke perangkap Sandbox. Seperti yang diketahui, Google membenci situs yang copas sembarangan, tak menutupi situs-situs yang sudah terkenal. Oleh karena itu, bila Anda memiliki artikel yang diduplikasi, lebih baik hapus artikel tersebut sebelum fatal akibatnya.

4. Terlalu sering melakukan Ping atau submit URL

Google tidak menyukai situs yang terlalu sering melakukan ping atau submit URL. Maka usahakanlah jangan terlalu berlebihan, sehari cukup sekali.

Zaman sudah semakin canggih, begitu pula Google. Google sudah tidak seperti robot lagi, melainkan seperti manusia. Bila Anda mencoba memanipulasi Google, lakukan dengan cara seperti Anda memanipulasi manusia.

Lalu bagaimana cara kita terbebas dari Google Sandbox? Simak di bawah ini!

Cara cepat keluar dari Google Sandbox

1. Sunting artikel

Lebih baik Anda edit lagi artikel yang telah Anda buat, perbaiki kata-kata yang tidak relevan, buanglah link-link yang tidak berguna. Lebih teliti lagi terhadap anchor text yang Anda buat. Perhatikan kepadatan kata kunci Anda.

2. Hentikan backlink untuk sementara

Pada masalah ini, ada baiknya Anda menghentikan backlink untuk sementara waktu agar situs Anda terbebas dari Google Sandbox. Bila memang tidak memungkinkan, kurangi saja pemberian terhadap situs Anda. Dan jangan membuat backlink dari situs yang mempunyai reputasi buruk. Buatlah backlink yang berkualitas.

3. Submit ulang ke Google Webmaster

Terakhir, Anda submit ulang artikel Anda ke Google Webmaster dengan tujuan berharap agar artikel kembali menempati posisi yang sebelumnya.