Tahukah anda, setiap kali anda menambah, menghapus dan mengubah sebuah file dalam komputer dapat menimbulkan fragmentasi hard drive? Seiring berjalannya waktu, kinerja komputer terasa lambat dan anda mulai menyalahkan harddisk yang anda gunakan.
Apa Itu Disk Defragment?
Apabila anda menyimpan data atau file, komputer akan mencari ruang kosong (free space) yang tersedia pada hard disk. Jika ruang yang disediakan tidak cukup untuk penyimpanan, file tersebut akan dipecah atau dibagi menjadi potongan-potongan kecil agar bisa disimpan.Lama kelamaan, potongan-potongan file yang tersimpan terpisah akan memperlambat kinerja hard drive dan sistem komputer.
Disk defragment muncul sebagai penyelamat dengan menyatukan potongan-potongan file tersebut kedalam satu file utuh. Setelah semua proses penataan ulang selesai, anda dapat merasakan perbedaan kinerja komputer yang lebih cepat dari sebelumnya.
Apa Fungsi Defrag Hard Drive?
Proses defragmenting hard drive memakan waktu yang cukup lama, apalagi jika anda belum pernah menjalankan defrag sebelumnya. Meskipun demikian, manfaat yang didapat yaitu memperpanjang umur harddisk serta mempercepat kinerja komputer secara keseluruhan.Selain itu, dengan melakukan defrag maka ruang kosong (free space) akan dibersihkan sehingga lebih banyak ruang untuk menyimpan file atau data baru.
Bagaimana Cara Defrag Hard Disk di Komputer Windows 7?
Klik tombol Start menu dan pilih All programs. Klik Accessories kemudian System Tools dan pilih Disk Defragmenter.
Pada jendela Disk Defragmenter, pilih drive C, D atau E kemudian klik Defragment now untuk memulai proses defragment atau anda juga bisa memilih Analyze disk untuk mengetahui perlu tidaknya disk tersebut di defrag.
Lama proses defrag tergantung dari beberapa faktor : ukuran drive yang dipilih, besarnya fragmentasi dalam drive tersebut, spek komputer (processor dan memory RAM). Jika proses sudah selesai, tutup jendela program Disk Defragmenter.
