1.
Bentuk bulat melambangkan persatuan dan
kesatuan yang universal dan memberi arti bahwa olahraga Karate dibina Lemkari
di Landasi semangat revolusi Agustus 1945 dan Pancasila
2.
Gambar harimau dalam posisi siap menerkam.
Mecerminkan semangat karateka yang siap siaga dan sekali bergerak dapat
mengalahkan lawan.
WARNA
1.
MERAH melambangkan keberanian setiap
Karateka (bulatan di luar gambar harimau).
2.
PUTIH pada dasar melambangkan
kesucian.
3.
KUNING pada gambar harimau
melambangkan keagungan.
4.
HITAM melambangkan ketangguhan tekad
Karatea.
SUMPAH KARATE
1.
Sanggup memelihara kepribadian.
2.
Sanggup patuh pada kejujuran.
3.
Sanggup mempertinggi prestasi.
4.
Sanggup menjaga sopan santun.
5.
Sanggup menguasai diri.
LEMKARI didirikan oleh ANTON LESIANGI, dibantu Drs KARIYANTO
DJOJONEGORO, bertepatan dengan berlangsungnya Kongres FORKI ke-III tgl 30
Agustus 1970 di Jakarta, dimana menghasilkan perpecahan dg terbentuknya 2 FORKI
yaitu FORKI Sabeth (yg jg disebut FORKI Kongres) dan PORKI Anton. Kemudian pd hari
yg sama, FORKI Sabeth menyatakan sbg Institut Karate-do Indonesia (INKAI) dg
lambang yg sama dengan Jepan Karate Association (JKA) dan FORKI Anton
menyatakan sbg Lembaga Karate-do Indonesia (LEMKARI), dg lambang yg sama dg
aliran “SHOTOKAN”. Secara organisatoris, LEMKARI disahkan pd tanggal 12
September 1972 pd Kongres I LEMKARI di Pandaan Jawa Timur yang juga merupakan
Kongres FORKI ke-IV.
LEMKARI adalah Pendiri Utama FORKI, yang didirikan pd tanggal 22
Oktober 1972 di Jakarta, pada Kongres FORKI ke-IV, yang merupakan Kongres FORKI
ke-I, dan terpilih Ketua Umum PB FORKI pertama adalah Jend. Purn. Widjojo
Soejono.
1.
SEGI LIMA DENGAN GARIS BAWAH MEMBENTUK SUDUT
Melambangkan olah raga
Karate yang dibina oleh FORKI, berdiri atas dasar semangat revolusi
17 Agustus 1945, berazaskan Pancasila dan Sumpah Karate
17 Agustus 1945, berazaskan Pancasila dan Sumpah Karate
2.
TUJUH BUAH LINGKARAN
Melambangkan keolahragaan Karate dan Sapta Prasetia FORKI.
Melambangkan keolahragaan Karate dan Sapta Prasetia FORKI.
3.
GAMBAR HURUF K
Menggambarkan seorang Karateka yang sedang siap sedia.
Menggambarkan seorang Karateka yang sedang siap sedia.
4.
WARNA KUNING
Melambangkan keagungan.
Melambangkan keagungan.
5.
WARNA HITAM
Melambangkan
keteguhan tekad
6.
WARNA MERAH
Melambangkan
keberanian
7.
WARNA PUTIH
Melambangkan kesucian
Melambangkan kesucian
PERGURUAN KARATE ANGGOTA FORKI
1. AMURA
2. BKC (Bandung Karate Club)
3. BLACK PANTHER KARATE INDONESIA
4. FUNAKOSHI
5. GABDIKA SHITORYU INDONESIA (Gabungan Beladiri Karate-Do Shitoryu)
6. GOJUKAI (Gojuryu Karate-Do Indonesia)
7. GOJU RYU ASS (Gojuryu Association)
8. GOKASI (Gojuryu Karate-Do Shinbukan Seluruh Indonesia)
9. INKADO (Indonesia Karate-Do)
10. INKAI (Institut Karate-Do Indonesia)
11. INKANAS (Intitut Karate-Do Nasional)
12. KALA HITAM
13. KANDAGA PRANA
14. KEI SHIN KAN
15. KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia)
16. KKI (Kushin Ryu M. Karate-Do Indonesia)
17. KYOKUSHINKAI (Kyokushinkai Karate-Do Indonesia)
18. LEMKARI (LEMBAGA KARATE -DO INDONESIA)
19. PERKAINDO
20. PORBIKAWA
21. PORDIBYA
22. SHINDOKA
23. SHI ROI TE
24. TAKO INDONESIA
25. WADOKAI (Wadoryu Karate-Do Indonesia)
1. AMURA
2. BKC (Bandung Karate Club)
3. BLACK PANTHER KARATE INDONESIA
4. FUNAKOSHI
5. GABDIKA SHITORYU INDONESIA (Gabungan Beladiri Karate-Do Shitoryu)
6. GOJUKAI (Gojuryu Karate-Do Indonesia)
7. GOJU RYU ASS (Gojuryu Association)
8. GOKASI (Gojuryu Karate-Do Shinbukan Seluruh Indonesia)
9. INKADO (Indonesia Karate-Do)
10. INKAI (Institut Karate-Do Indonesia)
11. INKANAS (Intitut Karate-Do Nasional)
12. KALA HITAM
13. KANDAGA PRANA
14. KEI SHIN KAN
15. KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia)
16. KKI (Kushin Ryu M. Karate-Do Indonesia)
17. KYOKUSHINKAI (Kyokushinkai Karate-Do Indonesia)
18. LEMKARI (LEMBAGA KARATE -DO INDONESIA)
19. PERKAINDO
20. PORBIKAWA
21. PORDIBYA
22. SHINDOKA
23. SHI ROI TE
24. TAKO INDONESIA
25. WADOKAI (Wadoryu Karate-Do Indonesia)
Semoga wawasan yang anda baca di atas bertambah !