Kita ambil contoh dari flashdisk dulu ya. Dulu pertama kali saya membeli flashdisk berukuran 16GB. Setelah saya colokkan ke USB laptop ternyata ukurannya bukan 16GB, melainkan hanya 14,4GB. Tentu saja saya sebagai orang awam sangat binung dengan masalah ini. Pada awalnya saya ingin protes ke si penjualnya, namun hal ini saya urungkan. Takutnya nanti malahan saya yang dikira gaptek (Gagap Teknologi), gengsilah ya kan hehe.
Karena rasa penasaran yang sangat tinggi, akhirnya saya membuka koneksiinternet, dan mencari tau kenapa kok flashdisk yang saya miliki itu kapasitasnya berkurang atau tidak penuh. Agar lebih enak, akan kita bahas secara bersama-sama saja, agar teman-teman juga mengetahuinya.
Perhitungan Pabrikan Hard Disk Dengan Mesin Komputer
Setelah ditelusuri, ternyata perhitungan pabrikan harddisk ata flashdisk dengan mesin komputer agak sedikit berbeda. Kalau dipabrikan harddisk menggunakan satuan hitungan desimal, sedangkan mesin komputer menggunakan perhitungan dengan satuan binari (Karena bahasa mesin hanya bisa mengenali angka 1 dan 0 saja, dan tidak bisa mengenali bahasa desimal). Lalu apakah efeknya ? Pada perhitungan binari maka yang terbaca adalah kapasitas harddisk atau flashdisk yang berkurang. Anda bingung ? Berikut penjelasannya.Akan kami berikan contoh perbedaan hitungan desimal dengan hitungan binari agar lebih mudah untuk dipahami.
Hitungan desimal
- 1 kilobyte setara dengan 1.000 byte.
- 1 megabyte setara dengan 1.000.000 byte.
- 1 gigabyte setara dengan 1.000.000.000 byte.
- 1 terabyte setara dengan 1.000.000.000.000 byte.
- 1 petabyte setara dengan 1.000.000.000.000.000 byte.
- Dan seterusnya.
- 1 kilobyte setara dengan 1,024 byte.
- 1 megabyte setara dengan 1,048,576 byte.
- 1 gigabyte setara dengan 1,073,741,824 byte.
- 1 terabyte setara dengan 1,099,511,627,776 byte.
- 1 petabyte setara dengan 1,125,899,906,842,624 byte.
- Dan seterusnya.
Menghitung Kapasitas Hard Disk
Setelah membaca penjelasan di atas dan pastinya anda sudah mengethuinya. Sekarang kita akan mencoba untuk menghitung agar mendapatkan kapasitas yang sesungguhnya dari sebuah Hard Disk, Flashdisk atau Memori. Disini kami mengambil contoh harddisk komputer dengan kapasitas 500GB, berikut akan kami jelaskan cara-caranya.
Pertama konversikan dahulu kapasitas harddisk komputer 500GB tersebut menggunakan satuan desimal. Hasil konversi 500GB = 500.000.000.000 byte. Kemudian hasil yang didapatkan ini dikonversikan kembali kesatuan binari, caranya adalah dengan membagi sesuai dengan kapasitasnya. Disini kita menggunakan satuan GB (GigaByte). 500.000.000.000 : 1,073,741,824 (1GB) = 465,xxx.xxx.xxx kita bulatkan saja menjadi 466GB. Lumayan banyak bukan kapasitas yang terbuang? kurang lebih 24GB.
Selanjutnya kita akan mencoba menghitung flashdisk yang berkapasitas 16GB. Konversikan dahulu menjadi satuan desimal, maka akan menjadi 16GB = 16.000.000.000 : 1,073,741,842, maka hasilnya adalah 14,9GB dan kapasitas yang hilang ada 1,1GB. Lumayan besar ya kapasitas yang terbuanya, cukuplah sebenarnya buat menyimpan beberapa data.
Pertama konversikan dahulu kapasitas harddisk komputer 500GB tersebut menggunakan satuan desimal. Hasil konversi 500GB = 500.000.000.000 byte. Kemudian hasil yang didapatkan ini dikonversikan kembali kesatuan binari, caranya adalah dengan membagi sesuai dengan kapasitasnya. Disini kita menggunakan satuan GB (GigaByte). 500.000.000.000 : 1,073,741,824 (1GB) = 465,xxx.xxx.xxx kita bulatkan saja menjadi 466GB. Lumayan banyak bukan kapasitas yang terbuang? kurang lebih 24GB.
Selanjutnya kita akan mencoba menghitung flashdisk yang berkapasitas 16GB. Konversikan dahulu menjadi satuan desimal, maka akan menjadi 16GB = 16.000.000.000 : 1,073,741,842, maka hasilnya adalah 14,9GB dan kapasitas yang hilang ada 1,1GB. Lumayan besar ya kapasitas yang terbuanya, cukuplah sebenarnya buat menyimpan beberapa data.
Dari penjelasan di atas, kami yakin sobat guilko (Gudang iLmu Komputer) bisa mengerti kenapa kapasitas harddisk, flashdisk dan memori tidak pernah terbaca kapasitasnya sesuai dengan aslinya.
Mungkin cukup sekian penjelasan kali ini mengenai alasan kenapa kapasitas harddisk tidak sesuai dengan aslinya. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menjawab rasa penasaran teman-teman semuanya mengenai hal ini. Terimakasih telah menyempatkan diri untuk membaca artikel di nlog ini, sekian dan kami ucapkan terimakasih atas waktunya.