Tips Agar Baterai Laptop Menjadi Lebih Awet - Saat ini laptop seakan-akan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan laptop, misalnya menyelesaikan tugas sekolah, tugas kuliah, tugas kantor hingga untuk browsing internet. Dengan menggunakan laptop, sebuah pekerjaan akan terasa lebih ringan. Laptop saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat kalangan menengah ke atas yang digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas. Laptop akan bekerja dengan baik tentunya berkat dukungan dari berbagai komponen di dalamnya. Dan salah satu komponen yang keberadaannya sangat dibutuhkan di laptop adalah baterai. Baterai pada laptop ini bisa disebut sebagai "Nyawa" dari laptop. Karena apa? karena tanpa adanya baterai, laptop tidak akan bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Hingga saat ini sudah ada beberapa jenis laptop yang dilengkapi dengan baterai yang awet dan tahan lama saat digunakan. Namun masih ada juga beberapa jenis laptop yang belum dilengkapi dengan baterai yang tahan lama. Daya baterai yang cepat habis pada laptop ini tentunya menjadi salah satu problem bagi pengguna laptop yang sering berpergian. Baterai laptop sebenarnya bisa diisi ulang, hanya saja problemnya adalah tidak disemua tempat menyediakan sumber arus listrik.
Untuk itu, kali ini kami akan mencoba memberikan beberapa tips merawat baterai laptop agar bisa lebih tahan lama saat digunakan. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Charge Sebelum Baterai Mencapai 0%
Jangan pernah mengunggu hingga daya baterai laptop benar-benar habis hingga 0 % kemudian baru mengisinya. Kami menyarankan kepada teman-teman agar segera mengecas baterai laptop saat dayanya sudah kurang dari 15 %. Jika kamu menunggu hingga baterai laptop benar-benar habis, bahkan hingga laptop tiba-tiba mati karena baterainya habis, maka hal itu akan memberikan dampak yang kurang baik bagi performa baterai. Hal tersebut akan membuat baterai laptop kamu menjadi
Jangan menunggu hingga daya baterai benar-benar habis hingga 0 % bar mengisinya. Segeralah cas baterai laptop saat dayanya sudah kurang dari 15 %. Jika menunggu hingga baterai benar-benar habis, bahkan hingga laptop mati dengan tiba-tiba karena baterai habis akan memberi dampak tidak baik bagi performa baterai yaitu akan mempercepat terjadinya kerusakan pada baterai.
2. Berikan Ruang Untuk Laptop Bernapas
Mungkin pada saat kamu lagi bersantai, kamu sering menggunakan laptop sambil tidur-tiduran dikasur atau sofa. Dapat diketahui bahwa hal seperti ini akan memberikan dampak yang buruk terhadap ketahanan laptop. Jika kamu sering melakukan hal seperti ini, maka sebaiknya mulai dari sekarang kamu menghentikan kebiasaan tersebut. Apabila laptop saat digunakan kemudian diletakkan di tempat yang empuk seperti kasur, sofa dan bantal, maka hal seperti ini akan menghalangi sirkulasi udara yang keluar dan masuk dari laptop. Apabila sirkulasi udara terhambat, maka akan membuat laptop dan baterai kamu menjadi semakin panas. Dan jika kamu terpaksa harus menggunakan laptop di atas kasur atau bantal, maka ada baiknya menggunakan alas yang bisa mendinginkan laptop, misalnya menggunakan cooling pad.
3. Bersihkan Laptop Secara Rutin
Kebersihan laptop merupakan hal yang wajib untuk kamu perhatikan. Apabila laptop jarang dibersihkan, maka debu-debu atau kotoran lainnya yang menempel pada laptop akan dapat menyumbat lubang ventilasi yang terdapat dibagian bawah dan samping laptop. Dan juga apabila lubang ventilasi telah tersumbat maka akan menghambat aliran udara ke laptop dan akan menyebabkan suhu pada laptop serta baterainya menjadi tidak stabil alias panas. Selain harus membersihkan lubang ventilasi pada laptop, kamu juga harus memperhatikan kebersihan baterai laptop. Kamu dapat membersihkan baterai laptop dengan menggunakan kain yang telah ditetesi dengan cairan alkohol. Alkohol berfungsi untuk menjaga kestabilan daya listrik yang mengalir ke laptop.
4. Hindari Tempat Yang Panas
Menurut pengalaman kami, penempatan laptop itu juga akan mempengaruhi kinerja dari baterai. Apabila laptop diletakkan diruangan yang panas atau terkena sinar matahari langsung, maka akan hal itu akan dapat mempersingkat umur baterai laptop kamu. Sebisa mungkin hindarilah menyimpan atau menggunakan laptop di tempat yang panas. Suhu ideal untuk laptop dan baterai saat digunakan adalah 20 - 25 derajat celcius.
Jika terpaksa harus menggunakan dan menyimpan laptop di ruangan dengan suhu yang panas, maka sebaiknya gunakanlah cooling pad agar sirkulasi udara menjadi lebih lancar serta dapat mengurangi suhu panas yang berlebihan pada laptop dan juga baterainya.
5. Tegangan Listrik Harus Stabil
Ketika kamu hendak mengisi daya baterai laptop, pastikan bahwa tegangan listrik yang akan digunakan dalam keadaan yang benar-benar stabil. Jika tegangan listik tidak stabil, maka akan menimbulkan masalah, misalnya daya baterai akan menjadi lebih cepat habis dan terjadinya kerusakan pada adaptor. Untuk menjaga listrik agar tetap stabil, maka gunakanlah stabilizer listrik.
6. Hindari aktivitas yang berat saat menggunakan baterai
Daya baterai akan cepat terkuras jika kamu melakukan aktivitas seperti menginstall aplikasi, mendownload, menggunakan speaker, menonton atau streaming, terkoneksi dengan wifi dan bluetooth. Karena itulah, sebaiknya nonaktifkanlah aplikasi berat yang tidak digunakan lagi. Menjalankan aplikasi yang berat dalam waktu yang bersamaan akan mempengaruhi kinerja RAM dan juga baterai laptop. Dan juga kami tidak menyarankan untuk melepas baterai laptop saat digunakan. Untuk lebih lengkapnya bisa membaca artikel bahaya melepas baterai laptop saat digunakan.
TIngkat brightness atau kecerahan layar laptop juga akan menguras daya baterai. Oleh karena itu, ada baiknya apabila kamu menggunakan tinggak kecerahan layar yang agak redup agar baterai laptop kamu menjadi lebih tahan lama. Apabila kamu mencolokkan perangkat USB semacam flashdisk dan harddisk, sebaiknya cabutlah perangkat-perangkat yang menggunakan USB ini saat tidak lagi menggunakannya. Setiap perangkat USB akan membutuhkan daya, sehingga apabila kamu tidak mencabutnya maka akan membuat daya baterai laptop kamu cepat habis.
7. Hibernate
Menghidupkan dan mematikan laptop akan membutuhkan waktu dan juga akan menguras daya baterai. Kami menyarankan kepada anda untuk menggunakan mode "Hibernate" ketika tidak lagi menggunakan laptop dan pada saat kamu berencana untuk menggunakannya lagi beberapa menit setelah laptop dimatikan. Apabila laptop dihidupkan kembali yang sebelumnya menggunakan mode hibernate, maka akan lebih cepat menyala kembai. Dengan menggunakan mode hibernate juga akan menghemat daya listrik, karena daya listrik yang digunakan oleh mode hibernate ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan mode "Standby". Tetapi sebaiknya jika ingin mematikan laptop dalam jangka waktu yang panjang, maka matikanlah seperti biasanya dengan menggunakan menu "Shutdown".
Mungkin itulah beberapa tips agar baterai laptop menjadi lebih awet. Jadilah pengguna yang baik dan bijak, karena dengan begitu akan membuat laptop yang kamu gunakan menjadi lebih awet dan tidak banyak problemnya. Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman para pengguna laptop semuanya. Terimakasih telah menyempatkan waktunya untuk mampir dan membaca artikel-artikeldi blog ini.