Harddisk eksternal saat ini bisa dibilang menjadi sebuah perangkat hardware yang sangat penting yang tentunya wajib dimiliki oleh para pengguna komputer atau laptop. Harddisk hampir sama dengan flashdisk, yaitu sama-sama menggunakan USB sebagai connectornya. Connector USB yang digunakan untuk harddisk eksternal adalah yang versi 3.0, dan begitu juga dengan flashdisk yang sudah ada menggunakan USB 3.0. Dari segi kapasitas penyimpanan kedua perangkat ini sangatlah berbeda, flashdisk memiliki kapasitas penyimpanan yang cenderung lebih kecil, sedangkan harddisk eksternal memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar sehingga dapat menampung data yang lebih banyak. Selain itu, kemudahan dalam membawanya juga membuat perangkat yang satu ini banyak diminati oleh banyak orang.
Dibalik berbagai kelebihan yang dimiliki oleh perangkat yang satu ini , harddisk eksternal juga sangat rentan mengalami kerusakan sama halnya dengan hard disk internal. Nah, kali ini kami akan mencoba untuk memberikan beberapa tips yang mudah untuk merawat hard disk eksternal agar lebih awet. Langsung aja ya kawan simak penjelasannya di bawah ini.
1. Hindari terhadap benturan yang keras dan getaran
Rata-rata hard disk eksternal hadir dengan belum diengkapi dengan pengamanan, sehingga sangat rentan untuk mengalami kerusakan apabila terkena benturan yang sangat keras seperti jatuh ke lantai. Apabila sebuah hard disk eksternal mengalami benturan yang keras, maka akan dapat merusak berbagai komponen mekanik di dalamnya. Jadi, apabila kamu memiliki hard disk ekternal maka sebisa mungkin hindari dari benturan keras, seperti terjatuh dari tempat yang sangat tinggi dan benturan dengan benda solid lainnya. Selain benturan, hindari juga getaran yang berlebihan, seperti menaruh hard disk di atas speaker yang aktif, maka hal ini juga akan dapat merusak komponen hard disk sehingga akan mengganggu kinerja hard disk.
2. Jangan langsung mencabut connector hard disk
Apakah kamu sering langsung mencabut connector hard disk eksternal dari laptop setelah menggunakannya? jika iya, maka kamu harus mulai menghentikan kebiasaan itu. Hal seperti ini mungkin terdengar sangat spele, tetapi ternyata kebiasaan seperti tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kinerja hard disk menjadi memburuk atau bahkan mengalami kerusakan yang tidak bisa terdeteksi lagi.
Saat melakukan transfer data di hard disk, mungkin saja masih ada beberapa data yang belum benar-benar ditulis pada hard disk dan masih tertinggal di cache memory, bahkan bisa saja data yang sedang digunakan itu berasal dari hard disk eksternal. Ketika kamu langsung mencabut connectornya, maka akan menyebabkan data menjadi corrupt. Akan lebih parah, jika langsung mencabut connector harddisk dari komputer yang akan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada Master Boot Record, sehingga kamu akan diminta untuk memformat ulang hard disk tersebut. Disini kami sarankan untuk selalu meng-eject hard disk eksternal atau memilih opsi "Save Remove Hardware and Eject Media" yang terdapat di bagian kanan bawah taskbar komputer atau laptop anda.
3. Letakkan dipermukaan yang padat
Sama seperti laptop, hard disk juga membutuhkan sirkulasi udara yang lancar untuk menghindari terjadinya panas berlebihan yang pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya kerusakan. Karena itu, letakkanlah selalu hard disk dipermukaan yang padat dan datar seperti meja, lantai, dan sebagainya. Jangan meletakkan hard disk dipermukaan yang lembut seperti pada kasur, sofa, bantal dan sebagainya. Permuakaan yang lembut akan menghambat sirkulasi udara yang masuk dan keluar, sehingga panas pada hard diskpun akan tertahan dan tidak bisa dikeluarkan. Untuk menghindari panas yang berlebihan pada hard disk, ka,i juga bisa meletakkan fan mini (kipas pendingin) didekatnya.
4. Jauhkan dari benda yang merusak
Cairan menjadi salah satu musuh paling besar bagi benda-benda elektronik, seperti misalnya hard disk. Apabila hard disk terkena air bisa saja mengalami konsleting sehingga akan membuatnya tidak dapat dioperasikan lagi. Oleh karena itu, jauhkanlah hard disk kamu dari air ya. Dan sebisa mungkin jangan meletakkan gelas minuman dimeja yang sama dengan meja untuk meletakkan laptop dan hard disk.
Sama halnya dengan air, benda-benda elektronik lain yang menghasilkan medan magnetik seperti radio dan televisi juga bisa membuat komponen hard disk rentan mengalami kerusakan. Apabila didekatkan, magnet yang dihasilkan dari benda-benda tersebut dapat secara paksa menarik komponen mekanik pada hard disk, sehingga akan mengakibatkan terhambatnya sistem kerja hard disk, bahkan akan merusak seluruh komponennya sehingga hard disk tidak bisa digunakan lagi.
5. Cabut kabel USB dengan menarik kepala konektornya
Ketika hendak mencabut kabel USB hard disk eksternal, maka usahakan untuk selalu menarik kepala konektornya, bukan menarik kabelnya. Apabila kabel USB ditarik secara terus menerus maka kemungkinan akan menyebabkan putusnya kabel tersebut, baik bagian luar pembungkusnya maupun kumpulan kabel kecil yang ada dalam kabel penghubung tersebut. Apabila kabel USB ini putus, maka akan menyebabkan hard disk tidak bisa lagi terkoneksi dengan komputer atau laptop. Tetapi, apabila kabelnya putus atau mengalami kerusakan kita masih bia menggantinya dengan kabel yang baru, tentunya kita harus mengeluarkan uang lagi.
6. Simpan saat tidak digunakan
Untuk saat ini, masih sedikit hard disk yang dilengkapi dengan lapisan luar anti gores. Untuk menjaga kondisi hard disk kamu tetap mulus, simpanlah hard disk pada tas atau pouch yang diproduksi khusus untuk hard disk. Selain melindungi terhadap goresan, pouch juga bisa untuk melindungi hard disk terhadap serangan debu-debu yang bisa saja menghambat kinerja komponen hard disk. Tetapi, jangan lupa untuk membuka pouch saat hard disk sedang digunakan, karena pouch bisa menghambat aliran udara saat hard disk dioperasikan.
Itulah beberapa tips merawat hard disk eksternal agar lebih awet. Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman semuanya. Baca dan pahami dengan baik yah, agar harddisk eksternal anda bisa digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama.
